GILIRAN 2 lOKASI DI KABUPATEN PURWOREJO SASARAN GPM BUKA LAPAK
Kategori: Gerakan Pangan Murah
GILIRAN 2 lOKASI DI KABUPATEN PURWOREJO
SASARAN GPM BUKA LAPAK (DESA SOKO, BAGELEN DAN KELURAHAN PURWOREJO)
Dalam upaya mengendalikan inflasi, Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo, Kembali melakukan intervensi terkait data IPH (Indeks Perkembangan Harga) tinggi dari Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan Kabupaten Purworejo dengan melaksanakan Gerakan Pangan Murah Buka Lapak. Berkolaborasi dengan beberapa stakeholder dan pelaku usaha, seperti Perum Bulog, Berkah Setia Abadi dan Bumbu Dapur. GPM Buka Lapak kali ini diadakan di dua lokasi, antara lain Balai Desa Soko, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo tanggal 11 September 2025 mulai pukul 08.00 WIB dan Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo tanggal 12 September 2025 mulai pukul 08.00 WIB.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 1 hari di masing-masing lokasi. Komoditas yang ditawarkan pada kedua lokasi sama, ada Beras SPHP Rp. 11.500/kg, Minyak Goreng Kita Rp. 18.000/liter, Gula Pasir Rp. 14.500/kg, Bawang Merah Rp. 32.000/kg, Bawang Putih Rp. 30.000/kg, Cabai Rawit Rp. 25.000/kg, Cabai Keriting Rp. 35.000/kg dan Telur Ayam Rp. 25.000/kg. GPM di Balai Desa Soko terpantau tidak seramai GPM yang telah dinas pangan laksanakan, ini disebabkan karena cuaca pada hari itu mengalami hujan sedang. Sedangkan, keadaan berbalik untuk wilayah Kelurahan Purworejo terpantau sangat ramai, hal ini bisa ditandai dengan barang daganagn yang semuanya laku terjual. Tambahan, sebelum pelaksanaan hari-H, Kelurahan Purworejo mengadakan rapat kepada Ketua RT dan RW pada kelurahan tersebut untuk membantu penyebaran informasi GPM Buka Lapak tersebut.
Salah satu warga baik di Balai Desa Soko dan Kelurahan Purworejo, yang pada saat itu berbelanja beberapa bahan pangan pokok merasa senang dan antusias dengan diadakannya GPM ini karena bisa menjangkau sembako secara mudah dengan harga lebih murah dari harga pasar. “Alhamdulillah, harganya sangat murah dan saya senang karena harganya selisih jauh dari harga pasar. Semoga kedepan bisa menambah bahan-bahan pokok lain agar warga yang datang semakin banyak”, Tutur salah satu warga.
Kami, dinas pangan berharap melalui upaya ini masyarakat Kabupaten Purworejo dapat menjangkau kebutuhan pokok dengan mudah dengan harga terjangkau, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran terhadapan inflasi yang terjadi di tengah masyarakat saat ini. Dengan adanya beras SPHP yang dikeluarkan, sekaligus untuk menjaga daya beli masyarakat terutama untuk beras di tengah harga beras yang sedang mengalami kenaikan.