Site Meeting Pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat desa Tegalaren, Purwodadi dan desa SIngkilwetan, Ngombol
Kategori: Lumbung Pangan Masyarakat
SITE MEETING 1 PEKERJAAN PEMBANGUNAN LPM DAN LANTAI JEMUR DESA TEGALAREN, PURWODADI DAN SINGKILWETAN, NGOMBOL
PURWODADI - Pada tanggal 22 September 2025, dilakukan Site Meeting 1 Kegiatan Penyediaan Infrastruktur Kemandirian Pangan dan Sarana Pendukungnya. Pekerjaan ini meliputi 2 lokasi, yaitu di desa Singkilwetan,Ngombol dan desa Tegalaren, Purwodadi. Panasnya terik matahari tidak menyurutkan semangat kami untuk terjun langsung ke lapangan melihat perkembangan pekerjaan pembangunan. Dengan dihadiri oleh Kontraktor Penyedia, Konsultan Pengawas, Tim Teknis dari DKPP dan DPUPR serta Tim dari Bidang Pangan DKPP. Lokasi pertama yang akan dilakukan peninjauan yaitu desa Singkilwetan, Ngombol kemudian berlanjut ke desa Tegalaren, Purwodadi. Hasil rapat yaitu pembahasan progres pekerjaan pada 2 minggu pertama yaitu untuk desa Singkilwetan dan Tegalaren mengalami progres yang mendahului dari penghitungan perencanaan awal.
Kegiatan Penguatan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) merupakan salah satu mekanisme pengelolaan cadangan pangan masyarakat, dengan komponen kegiatannya adalah fasilitasi pembangunan fisik lumbung dan penyediaan sarana pendukungnya. Kegiatan ini dibiayai dari Sumber Pendanaan APBD Kabupaten Purworejo.Pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat mencakup pembangunan lumbung pangan yang akan dimanfaatkan untuk menyimpan gabah dan sebagai rumah RMU serta pembangunan lantai jemur. LPM merupakan tempat penyimpanan hasil produksi petani yang dikombinasikan dengan fasilitasi alat/mesin pengolahan gabah/beras yang dibangun untuk mewujudkan ketahanan pangan wilayah dan peningkatan kesejahteraan petani. Menurut Kabid Pangan, Tri Astuti Andayani, S.TP.,M.M. "Semoga dengan dibangunnya LPM ini dapat untuk mengoptimalkan potensi produksi di kabupaten wilayah sentra produksi yang didukung dengan proses pengolahan dan pemasaran sehingga meningkatkan nilai tambah bagi petani". Harapannya keberadaan LPM dapat diarahkan untuk mengoptimalkan penyerapan gabah petani anggota, lebih jauh lagi peranan LPM ini dapat untuk mengantisipasi terjadinya bencana dan kerawanan pangan.